Minggu, 01 April 2018

Tugas Perkuliahan 1- Abdorrakhman Gintings, M.Ed. M.Si. Ph.D.

iahidarya | 08.13 |

Rangkuman Perkuliahan SIM1

Nama              : IA HIDARYA
Nim                 : 4103810417028.
Mata Kuliah  : Sistem Informasi dan Manajemen Mutu Pendidikan Formal,
Non Formal dan Informal
Dosen             : Prof. Abdorrakhman Gintings, M.Ed. M.Si. Ph.D.
Topik              : Pengantar perkuliahan
Tanggal          : 9 Maret 2018
Isi Rangkuman

Total Quality Manajemen atau manajemen mutu terpadu, merupakan proses pencapaian visi dan misi melalui peningkatan mutu secara total dengan  penanaman kebiasaan dan prilaku secara konsisten dan terpadu sehingga menjadi budaya sehari hari dan budaya itu terus dijaga dan dipelihara.

            Dalam proses peningkatan kualitas sebuah organisasi atau lembaga pendidikan  sesungguhnya tidak membutuhkan biaya banyak, bahkan hampir tidak ada biaya sama sekali,  tetapi yang diperlukan adalah konsistensi yang terpadu, menyeluruh, disepakati bersama, dijaga, ditanamkan dan dipelihara secara kotinyu sehingga menjadi perilaku yang membudaya dalam pencapaian visi dan  misi.
            Total Quality Manajemen atau manajemen mutu terpadu, sesungguhnya sudah dipelopori oleh seorang makhluk yang paling mulia, yakni kangjeng Nabi Muhammad SAW.  Sosok pribadi yang sangat mulia, tidak terbebani dengan seperangkat identitas ( karena beliau seorang yatim) serta syariat Islam yang diemban kangjeng Nabi Muhammad SAW merupakan gambaran utuh dalam penerapan manajemen yang berkualitas. Di dalamnya  memuat  sistem hidup dan tatanan aturan perilaku menusia, dari mulai tidur sampai tidur lagi, semua ada aturannya. Termasuk standar hukum (reward dan punismnet) bagi pelakunya, diterapkan dan diamalkannya secara lahir dan bathin sehingga menjadi budaya dalam kehidupan muslim sehari - hari,
            Visi dan misi sebagai tujuan dalam Total Quality Manajemen, sudah tergambar jelas dalam Islam. Syariat Islam dengan seperangkat aturan yang jelas, logis, dan sistematis merupakan sebuah gambaran misi  yang sangat sempurna, dalam rangka mencapai Visi sebagai tujuan akhir dan utama dalam kehidupan yang tertuang dalam Rukun Iman.
Dalam peningkatan kualitas di lembaga pendidikan, ada dua syarat yang harus dipegang kuat oleh seorang guru yaitu, mengajarlah dengan Ikhlas, dan ajarkanlah yang berkualitas.
Ada sebuah istilah dalam manajemen modern, yaitu tulislah yang kau kerjakan dan kerjakan apa yang kau tulis, distulah pentingnya fortopolio. Sebagai contoh,  dalam meraih gelar doktoral, tentunya ijazah merupakan hal yang paling penting sebagai pengakuan secara resmi dari lembaga pendidikan, namun integritas keilmuan yang diraihnya harus dibuktikan dengan fortopolio selama proses perkuliahan yang dilakoninya, sehingga kualitas gelar doktoralnya bisa terjaga dan bisa dipertanggungjawabkan.
Tanda tanda kualitas intelektual seseorang dibuktikan oleh dua hal, yaitu kemmapuan dalam menulis menjadi karya tulis yang berkualitas, dan kemampuan berbicara, yaitu mampu mempresentasikan apa yang dia tulis dengan tampilan kata kata yang mudah difahami.
Kualitas harus menjadi obsesi atau kepenasaranan dalam hidup, sehingga seluruh sikap dan perilaku berproses  menuju ke arah hidup yang berkualitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar