Rangkuman
Perkuliahan SIM1
Nama : IA HIDARYA
Nim
: 4103810417028.
Mata
Kuliah : Sistem Informasi dan Manajemen
Mutu Pendidikan Formal,
Non Formal dan Informal
Dosen
: Prof.
Abdorrakhman Gintings, M.Ed. M.Si. Ph.D.
Topik
: Pengantar perkuliahan
Tanggal
: 9 Maret 2018
Isi Rangkuman
Total Quality Manajemen atau manajemen mutu terpadu, merupakan proses
pencapaian visi dan misi melalui peningkatan mutu secara total dengan penanaman kebiasaan dan prilaku secara
konsisten dan terpadu sehingga menjadi budaya sehari hari dan budaya itu terus
dijaga dan dipelihara.
Dalam proses peningkatan kualitas sebuah organisasi atau lembaga
pendidikan sesungguhnya tidak
membutuhkan biaya banyak, bahkan hampir tidak ada biaya sama sekali, tetapi yang diperlukan adalah konsistensi
yang terpadu, menyeluruh, disepakati bersama, dijaga, ditanamkan dan dipelihara
secara kotinyu sehingga menjadi perilaku yang membudaya dalam pencapaian visi
dan misi.
Total
Quality Manajemen atau manajemen mutu terpadu,
sesungguhnya sudah dipelopori oleh seorang makhluk yang paling mulia, yakni
kangjeng Nabi Muhammad SAW. Sosok
pribadi yang sangat mulia, tidak terbebani dengan seperangkat identitas (
karena beliau seorang yatim) serta syariat Islam yang diemban kangjeng Nabi
Muhammad SAW merupakan gambaran utuh dalam penerapan manajemen yang berkualitas.
Di dalamnya memuat sistem hidup dan tatanan aturan perilaku
menusia, dari mulai tidur sampai tidur lagi, semua ada aturannya. Termasuk
standar hukum (reward dan punismnet) bagi pelakunya, diterapkan dan
diamalkannya secara lahir dan bathin sehingga menjadi budaya dalam kehidupan
muslim sehari - hari,
Visi
dan misi sebagai tujuan dalam Total
Quality Manajemen, sudah tergambar jelas dalam Islam. Syariat Islam dengan
seperangkat aturan yang jelas, logis, dan sistematis merupakan sebuah gambaran misi yang sangat sempurna, dalam rangka mencapai Visi sebagai tujuan akhir dan utama
dalam kehidupan yang tertuang dalam Rukun Iman.
Dalam peningkatan kualitas di lembaga pendidikan, ada dua syarat yang harus
dipegang kuat oleh seorang guru yaitu, mengajarlah dengan Ikhlas, dan
ajarkanlah yang berkualitas.
Ada sebuah istilah dalam manajemen modern, yaitu
tulislah yang kau kerjakan dan kerjakan apa yang kau tulis, distulah pentingnya
fortopolio. Sebagai contoh, dalam meraih
gelar doktoral, tentunya ijazah merupakan hal yang paling penting sebagai
pengakuan secara resmi dari lembaga pendidikan, namun integritas keilmuan yang
diraihnya harus dibuktikan dengan fortopolio selama proses perkuliahan yang
dilakoninya, sehingga kualitas gelar doktoralnya bisa terjaga dan bisa
dipertanggungjawabkan.
Tanda tanda kualitas intelektual seseorang
dibuktikan oleh dua hal, yaitu kemmapuan dalam menulis menjadi karya tulis yang
berkualitas, dan kemampuan berbicara, yaitu mampu mempresentasikan apa yang dia
tulis dengan tampilan kata kata yang mudah difahami.
Kualitas harus menjadi obsesi atau kepenasaranan dalam hidup, sehingga seluruh
sikap dan perilaku berproses menuju ke
arah hidup yang berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar