Sabtu, 20 Agustus 2022

PERAN PENGAWAS PAI DALAM KURIKULUM MERDEKA

iahidarya | 09.00 |

 
PERAN PENGAWAS PAI DALAM KURIKULUM MERDEKA


Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi bagian penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Jika Pengawas PAI ingin hadir dalam menerapkan kurikulum merdeka, maka kemenag sebagai instansi yang berwenang dalam pengelolaan pendidikan agama bisa memberdayakan pengawas PAI sebagai pendamping guru-guru PAI pada sekolah. Karena tugas pengawas yaitu membina, memantau, menilai dan membimbing serta melatih guru binaannya.
Implementasi Kurikulum Merdeka sudah berjalan di Sekolah penggerak. Selanjutnya  dibuka bagi sekolah yang ingin menerapkannya secara mandiri, tanpa intervensi langsung dari Kemendikbudristek. Pusat hanya memfasilitasi perangkat yang dibutuhkan dan Sekolah bisa belajar dan berlatih secara mandiri.

Setelah itu, Sekolah bisa menentukan apakah mau menerapkan tahun ini atau tahun depan. Kemendikbudristek sudah memberikan 4 alternatif.
Pemilihan tersebut disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik setiap sekolah. Terutama kompetensi dan komitmen warga sekolah atau madrasah, seperti kepala, guru, staf, dan wali siswa.

Lalu bagaimana peran pengawas PAI dalam implementasi kurikulum merdeka? dengan fungsi sebagai pembina, pemantau, penilai, dan pembimbing dan pelatih, tentunya pengawas tidak bisa lepas dari keterlibatan dalam penerapan kurikulum Merdeka.

Jika dilihat tugas dan fungsinya, hampir sama dengan pelatih ahli di Program Sekolah Penggerak. Dimana mereka bertugas mendampingi sekolah penggerak menerapkan kurikulum merdeka.

Artinya Kemenag cukup menyiapkan pengawas PAI selevel dengan pelatih ahli. Sehingga ketika mendampingi guru PAI, kemenag tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra besar karena mendampingi guru PAI sudah melekat menjadi bagian tugas pengawas PAI.

Secara singkat ada 5 peran yang bisa dilakukan oleh Pengawas PAI dalam implementasi kurikulum merdeka, yaitu:

1. Fasilitator
Pengawas memiliki peran dalam implementasi kurikulum merdeka sebagai fasilitator.
Pengawas dapat memfasilitasi dalam bentuk Perencanaan program pelatihan kurikulum merdeka. Pengawas bisa berkolaborasi dengan narasumber lain untuk memperkuat pemahaman guru PAI binaan.

2. Coach
Pengawas sebagai coach adalah melakukan pendampingan terhadap guru PAI dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mereka untuk memecahkan permasalahannya sendiri terkait implementasi Kurikulum Merdeka.

Bersumber dari glcworld.co.id, pengawas perlu menguasai 3 prinsip dalam proses coaching yaitu:
    Seni Bertanya
    Seni Mendengar
    dan Seni menangkap kata kunci

3. Mentor
Pengawas sebagai mentor adalah memberikan bimbingan atau arahan kepada guru PAI untuk menerapkan kurikulum merdeka sesuai dengan harapan.
Sebagai Mentor, pengawas tidak boleh berhenti belajar dan selalu memberikan semangat kepada guru PAI binaanya.

4. Trainer
Pengawas diharapkan menguasai materi kurikulum merdeka, mulai dari kerangka dasar kurikulum sampai dengan penyusunan modul ajar dan modul projek. Sehingga bisa melatih dan membimbing guru dan kepala madrasah.
    
5. Executor
Sebagai executor artinya pengawas bekerja sama dengan guru PAI mengembangkan kerangka dasar kurikulum merdeka untuk mapel PAI. Posisinya sebagai bagian dari penyusunan perangkat kurikulum merdeka.

sumber: yunandra.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar